MENANAM LAHAN KRITIS UNTUK MU INDONESIAKU
Suatu permasalahan dilahan kritis sulitnya menanam karena kurang pengetahuan sehingga mengakibatkan tanaman yang ditanam stagnan dan akhirnya mengalami kematian.
Lahan kritis merupakan lahan yang kurang memiliki unsur hara dan sering terjadinya erosi permukaan sehingga menimbulkan guratan-guratan aliran. Dilahan tambang pengelolaan tanah tambang untuk direklamasi dan direvegetasi dengan tanaman yang adaptif sangat kurang.
Indonesia sekarang ini sangat membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan di bidang penanaman lahan-lahan yang bermasalah. lahan-lahan bermasalah tidak hanaya bidang kehutanan, pertanian, melainkan semua sektor yang ada di Indonesia.
Minggu, 25 Mei 2014
Kamis, 08 Mei 2014
Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang terjadi dilapangan untuk merehabilitasi lahan yang direklamasi merupakan tanggung bersama sebagai umat manusia yang berwawasan lingkungan sebagai amal jahiriyah. Kerusakan lingkungan akibat pertambangan apabila tidak dikelola dengan serius sangat berdampak terhadap berbagai sektor selalu satu rusak lingkungan mikro dan makro organisme tanah untuk menyuburkan tanah.
Mine Clousure Planning
Mine Clousure Planning (MCP)
Rencana Penutupan Tambang (Mine Clousure Planning) merupakan bagian dari kegiatan Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan kementerian lain yang berhubungan. Sebelum penutupan tambang berakhir pihak perusahan tambang harus sudah merencanakan bentuk akhir tambang yang dikelolanya dari semua sektor yang berpengaruh.
Salah satu untuk menunjang MCP adanya reklamasi dan rehabilitasi dari segi lingkungan dan kehutanan untuk masalah ATT (Air Asam Tambang).
"Bekerja harus memikirkan dampak negatif dan positif"
Rencana Penutupan Tambang (Mine Clousure Planning) merupakan bagian dari kegiatan Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan kementerian lain yang berhubungan. Sebelum penutupan tambang berakhir pihak perusahan tambang harus sudah merencanakan bentuk akhir tambang yang dikelolanya dari semua sektor yang berpengaruh.
Salah satu untuk menunjang MCP adanya reklamasi dan rehabilitasi dari segi lingkungan dan kehutanan untuk masalah ATT (Air Asam Tambang).
"Bekerja harus memikirkan dampak negatif dan positif"
Langganan:
Postingan (Atom)